Photo by Tiago Bandeira on Unsplash
Quarter life crisis merupakan suatu fase di mana seseorang memiliki kecemasan terhadap masa depannya. Mereka akan merasa cemas, ragu, gelisah, serta bingung akan tujuan hidupnya. Karena pikiran dan perasaan negatif tersebut mereka akan merasa takut akan nasib dari masa depan mereka yang tidak berjalan dengan baik.
Krisis ini biasanya seringkali menghantui para milenial, yaitu mereka yang berusia kisaran 20-30. Pada usia tersebut biasanya seseorang akan mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya karena dihadapkan oleh permasalahan yang muncul dalam kehidupan mereka.
Kondisi ini dikatakan wajar terjadi pada kaum milenial sebagai salah satu proses pendewasaan. Melansir dari Lifehack, survei yang dilakukan oleh LinkedIn menunjukkan bahwa 75 persen dari ribuan orang yang berusia kisaran 25 hingga 33 tahun pernah mengalami quarter life crisis dengan usia rata-rata terbanyak adalah di usia 27 tahun.
Biasanya kondisi ini akan membuat seseorang yang mengalaminya menyadari bahwa ada sesuatu yang harus diubah dalam hidupnya, namun tidak tahu apa dan bagaimana cara untuk memulainya.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, ini dia 5 tips bagaimana cara mengatasi quarter life crisis bagi komunikan yang sedang mengalaminya. Ada apa saja ya?
1. Cobalah untuk selalu berpikir positif
Tidak dapat dipungkiri ketika kita sedang kebingungan atau gelisah seringkali pikiran negatif yang menyelimuti kepala kita. Tidak jarang pula kita mengeluh atau merasa insecure dengan perkembangan orang lain yang berada di atas kita. Namun dengan kita membiarkan pikiran negatif tersebut dapat membuat kita menjadi pesimis menjalani hidup dan tidak jarang hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan kalian. Maka dari itu cobalah untuk selalu melihat sisi lain dari hal atau peristiwa yang kamu alami tersebut menjadi pemikiran yang positif. Sebab dengan kita berpikir positif, tubuh akan terstimulus untuk bertahan juga tetap bersemangat untuk melanjutkan tujuan hidup yang ingin dicapai.
2. Jangan berhenti belajar, gali lebih potensi diri
Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing, karena setiap orang memiliki keunikan masing-maisng. Maka dari itu ketika kamu sedang merasa bingung tentang masa depan, kamu bisa mengenal diri kamu dengan menggali potensi yang ada dalam diri kamu dan konsisten untuk bia mengembangkannya.
3. Mengakui kelemahan dan kelebihan dari diri sendiri
Setiap manusia pasti memiliki kelemahan serta kelebihan dari dirinya. Kebanyakan orang akan menutupi bahkan tidak menerima kekurangan yang ada pada dirinya sehingga seringkali kita melihat orang merasa insecure dengan dirinya sendiri. Kamu bisa menulis apa saja kelemahan serta kelebihan dari diri kmau kemudian dari situ kamu bisa memililih mana yang dapat kamu kembangkan dan hindarkan.
4. Membuat rencana hidup
Kamu bisa membuat rencana hidup kamu paling tidak 5 tahun ke depan seperti apa, apa yang ingin kamu capai. Kamu juga bis memikirkan dengan matang bagaimana cara kamu meraih mimpi dalam 5 tahun tersbeut. Dengan memiliki rencana hidup yang matag, kamu pun dapat lebih fokus untuk mencapai mimpi tersbeut sehingga terhindar dari situasi cemas akan masa depan karena kamu telah membuatnya.
5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu ciri-ciri dari quarter life crisis adalah senang membandingkan diri dengan orang lain, yang mana hal tersebut tentu saja tidak akan ada habisnya. Daripada fokus membandingkan diri dengan orang lain, fokus terhadap diri sendiri untuk berkembang adalah langkah yang baik untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
Itu dia 5 tips cara menghadapi quarter life crisis, semoga bermanfaat ya!
Penulis : Sitta Fauziah
Editor: Naurissa Biasini
Terimakasih atas tips nya, saya jadi paham apa yang harus saya untuk menjadi lebih baik lagi di umur 21 ini. Yuk intip artikel serupa, bisa klik link disini: http://news.unair.ac.id/2021/09/13/pakar-psikolog-unair-beri-tips-hadapi-quarter-life-crisis/ selamat membaca