Sumber foto : Instagram @upj_bintaro
Universitas Pembangunan Jaya mengadakan IG Live di Instagram @upj_bintaro pada hari kamis, 24 Juni 2021 kemarin dengan judul “Kuliah sambil Magang di IT Start-Up Luar Negeri? WHY NOT!”. Acara ini mengundang narasumber yaitu Tommy Satiadi sebagai Country Manager di Lithan, Singapore dan Nina Efriliana sebagai MC sekaligus moderator untuk memandu acara tersebut.
Dengan adanya acara ini bertujuan untuk memberi tahu kepada mahasiswa bahwa Universitas Pembangunan Jaya membuka satu program studi yaitu Internasional Undergraduate Program atau dikenal dengan UPJ IUP Internasional System, dengan adanya program ini membuka lowongan magang bisa sambil kuliah. Program ini kerjasama UPJ dengan Liten Singapore.
Pada IG Live kali ini Pak Tommy selaku pembicara memaparkan materi tentang seputar program Litern, dengan adanya Litern ini ingin membantu para mahasiswa ketika lulus kuliah menghasilkan mahasiswa – mahasiswa yang siap bekerja yang mempunyai skill IT, siap untuk bekerja langsung di dunia industri. Program ini juga ingin menjawab kebutuhan – kebutuhan para orang tua untuk menjadikan anaknya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari karrier orang tuanya.
Pada kesempatan kali ini, Tommy Setiadi merupakan representatif dari dari Lintern singapore, terlebih lagi ia memegang jabatan sebagai country manajer Lintern untuk indonnesia. Tommy Setiadi memberikan contoh sangat baik serta memberikan beberapa informasi yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa UPJ. Terlebih lagi, dengan keadaan yang seperti sekarang Tommy Setiadi tetap mengajarkan bahwa harus tetap produktif walaupun keadaan sedang lockdown.
Kerjaan Bapak Tommy sendiri untuk menyampaikan informasi dan memiliki program serta bekerja sama dengan institusi. Keunggulan yang dimiliki oleh linten sangat banyak dan bisa dijadikan contoh untuk mahasiswa universitas pembangunan jaya. Pemerintah Indonesia telah menyediakan program magang diluar negeri. Terlebih lagi bisa menambahkan relasi kalian disana,menambah ilmu yang kalian dapat dan tidak membuang waktu kalian ketika mengikuti program tersebut.
Dengan adanya program ini, Tommy berharap akan menghasilkan sumberdaya manusia Global Ready Talent, yang artinya dengan pengalaman kurang lebih 3 tahun tersebut ilmu yang di dapat akan bermanfaat dalam dunia kerja nantinya. Program ini bukan seperti program magang pada umumnya yang hanya membutuhkan satu atau bahkan setengah semester, setelah itu kalian kembali kuliah. Dalam program ini kalian akan menjalani pelatihan untuk bekerja dengan waktu kurang lebih 3 tahun, namun ketika sudah selesai masanya kalian akan dicarikan sebuah industri atau bisa mengapply pada tempat kalian magang saat itu juga.
Kalian juga akan mendapatkan allowance atau uang saku ketika tahun ke-2, karena pada tahun pertama ada beberapa pelatihan yang akan kalian hadapi untuk persiapan kedepannya, setelah itu kalian akan dicarikan sebuah perusahaan yang akan memberikan kalian allowance hingga 300 USD dan akan dinaikkan setelah 3 – 4 tahun hingga 600 USD. Bagaimana kalian mulai tertarik dengan program ini?
Author: Vira Haerunnisa, Rahmi S. Habibti, Fauzi Firmansyah
Editor: Naurissa Biasini