Hai, Komunikan! Sebagai mahasiswa pasti pernah merasakan cemas, dong? Rasa cemas ini biasanya ditandai dengan rasa khawatir serta takut yang berlebihan, sehingga terkadang dapat membuat orang yang mengalaminya menjadi sulit konsentrasi dan tidur.
Biasanya orang-orang yang sering mengalami gangguan kecemasan berusia dewasa, salah satunya mahasiswa karena menjalani masa kuliah bukan satu hal yang mudah. Meski menyenangkan dan menjadi masa pencarian jati diri, mahasiswa kerap kali dilanda kecemasan. Banyak hal yang dapat memicu rasa cemas ini, misalnya cemas karena nilai atau IPK, keuangan, dosen galak, terlebih kali jika kalian mahasiswa tingkat akhir yang cemas menghadapi skripsi.
Rasa cemas adalah suatu hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Rasa cemas sendiri menjadi tidak wajar apabila terjadi berlebihan, terus-menerus, dan sulit dikendalikan.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan tersebut, Komunikan butuh cara mengantisipasinya. Berikut cara mengatasi rasa cemas dan gelisah berlebihan, dikutip dari akun Instagram @justgirlproject.
1. Bersihkan Ruangan Kalian
Sumber: The Creative Exchange on Unsplash
Hal pertama yang bisa Komunikan lakukan ketika sedang dilanda cemas adalah merapikan ruangan kerja/kamar. Hal tersebut dilakukan karena kondisi dari lingkungan sangat berpengaruh terhadap tubuh, karena secara tidak sadar kondisi ruangan yang rapi dapat mempengaruhi pikiran ke arah yang lebih positif.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah studi di tahun 2010 yang dilakukan oleh Franz Hall dari University of California, Los Angeles. Mereka menyebutkan bahwa wanita yang tinggal di dalam rumah berantakan memiliki tingkat stres yang tinggi daripada mereka yang berada di rumah dengan kondisi lingkungan yang rapi dan bersih.
2. Berdiri Tegak
Sumber: Katee Lue on Unsplash
Kedua adalah berdiri tegak. Seringkali kita merasa sedikit malas untuk sekadar berdiri, padahal dalam momen-momen tertentu berdiri dapat memberikan dampak postif bagi kesehatan untuk menguras rasa cemas yang kalian rasakan. Menurut studi dalam Health Psychology, melakukan postur tubuh yang tegak dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
3. Nyalakan Lilin Aromaterapi
Sumber: Esther Wilhelmsso on Unsplash
Ketiga adalah menggunakan lilin aromaterapi. Menyalakan lilin dapat mengurangi rasa cemas yang Komunikan alami, karena lilin ini adalah lilin khusus yang terbuat dari minyak esensial dengan berbagai macam aroma yang dapat menenangkan dan menyenangkan. Cocok sekali digunakan untuk menghilangkan stres atau cemas yang sedang kalian rasakan.
4. Journaling
Sumber: Thought Catalog on Unsplash
Keempat adalah melakukan journaling atau kegiatan menulis diary. Meski terlihat seperti kegiatan biasa, journaling bisa digunakan sebagai alat terapi. Salah satu content creator Indonesia, Andra Alodita adalah salah satu yang gemar menulis di jurnal. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya, salah satunya adalah self-healing. Journaling dapat membantunya untuk belajar tentang diri sendiri dan menemukan solusi. Ketika sedang menghadapi masalah bisa saja menemukan solusi dalam keadaan yang tenang.
5. Jauhkan Diri dari Gadget
Sumber: Yogas Design on Unsplash
Kemudian yang terakhir adalah menjauhkan diri dari gadget. Hal tersebut dikarenakan gadget memiliki dampak yang negatif jika terlalu sering digunakan, apalagi jika Komunikan dalam keadaan cemas.
Penelitian menunjukkan, ikatan yang terlalu erat dengan gadget dapat membuat kemampuan konsentrasi menurun. Selain itu, penggunaan gadget yang terlalu sering dapat memicu stres. Maka dari itu jika Komunikan sedang cemas, segera jauhkan diri dari gadget untuk dapat menenangkan diri kalian.
Itu dia lima cara yang bisa Komunikan lakukan ketika rasa cemas melanda. Dari kelima hal di atas, ada yang sering kalian lakukan?
Penulis: Sitta Fauziah
Editor: Faliha Ishma Amado
Approved by: Fasya Syifa Mutma
Comments