Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah tempat wisata di berbagai daerah ditutup atau tidak bisa beroperasi seperti biasanya. Hal tersebut sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menghindari keramaian. Masyarakat diwajibkan untuk berjaga jarak dengan orang lain dan lebih baik tetap di rumah saja.
Setelah berbulan-bulan sejumlah tempat wisata ditutup, akhirnya beberapa tempat wisata khususnya di daerah Yogyakarta telah kembali dibuka karena adanya kebijakan “New Normal”. Dilansir dari kompas.com, Yogyakarta siap menyambut wisatawan di era “New Normal” mulai awal Juli 2020 lalu. Menurut Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, pihaknya sudah menyiapkan seluruh protokol kesehatan sejak Mei 2020.
Salah satu upaya pencegahan menularnya virus corona di tempat wisata, pemerintah setempat menerapkan protokol kesahatan, yaitu protokol dalam alur kunjungan wisatawan. Alur kunjungan wisatawan dalam tempat wisata terdapat hanya satu pintu masuk. Protokol yang dimaksud dalam alur kunjungan wisatawan sebagai berikut:
Pengelola Tempat Wisata
1. Menyediakan halaman parkir yang cukup dan memperhatikan kapasitas ruang parkir.
2. Menentukan zona parkir sesuai dengan jenis kendaraan.
3. Menyiapkan petugas yang cukup, serta wajib pakai masker dan sarung tangan.
4. Melakukan pengelolaan lalu lintas pengunjung.
Pintu Masuk
1. Menyediakan manajamen reservasi bila memungkinkan.
2. Melakukan pendataan wisatawan dengan menanyakan nama, alamat, dan nomor yang dapat dihubungi.
3. Pada pos retribusi dilengkapi dengan tabir kaca/mika.
Pada Zona Persiapan Masuk
1. Menyediakan chamber disinfektan.
2. Menyediakan thermo gun.
3. Adanya pos pelayanan kesehatan.
4. Menyediakan sarana cuci tangan.
5. Para petugas tiket wajib mengenakan masker dan sarung tangan.
Kawasan Wisata
1. Secara berkala menjaga kebersihan dan melakukan disinfektan.
2. Menyiapkan petugas yang cukup pada setiap fasilitas.
3. Melakukan pengelolaan lalu lintas pengunjung.
4. Selalu memperhatikan kapasitas daya tamping kawasan wisata.
5. Menyediakan signage dan audio announcer.
Wisatawan
1. Harus memastikan diri kita dalam kondisi yang sehat.
2. Wajib menggunakan masker.
3. Harus memahami dan menaati protokol kesehatan yang berlaku, khususnya selalu berjaga jarak.
4. Selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
5. Sebelumnya wisatawan harus melakukan reservasi terlebih dahulu untuk fasilitas kuliner, atraksi, dan wahana.
6. Membawa perlengkapan ibadah sendiri.
7. Membawa perlengkapan kebersihan sendiri.
8. Wajib menyiapkan informasi data diri kita.
9. Selalu mentaati aturan antrean yang berlaku pada era “New Normal”.
10. Selalu menyiapkan uang pas agar tidak menerima uang kembalian.
11. Wisatawan dihimbau untuk tidak membawa makanan atau minuman dari luar.
Selain protokol kesehatan, pemerintah setempat juga menerapkan sistem reservasi untuk calon wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat-tempat wisata. Calon wisatawan dapat melakukan reservasi ke beberapa tempat wisata yang telah tertera dalam aplikasi “Visiting Jogja”.
Beberapa tempat wisata yang dimaksud di antaranya adalah Kaliurang, Pantai Baron, Pinus Pengger, Desa Wisata Nglanggeran, Pantai Kukup, Pantai Parangtritis, dan Pinus Sari. Dalam aplikasi “Visiting Jogja”, para pengguna dapat melihat berapa kapasitas yang dapat menampung pengunjung di setiap tempat, dan juga berapa harga tiket masuk. Setelah memilih tempat wisata mana yang akan dikunjungi, para pengguna langsung bisa melakukan pemesanan untuk memilih tanggal kunjungan yang diinginkan.
Itu dia protokol kesehatan yang berlaku untuk tempat wisata yang telah buka di era “New Normal”. Jika Komunikan dalam waktu dekat berencana untuk berlibur ke Yogyakarta, harus selalu patuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku ya, terutama di masing-masing tempat wisata yang akan Komunikan kunjungi.
Penulis : Frizka Lenka Tantra
Editor: Faliha Ishma Amado
Approved by: Naurissa Biasini
Comments