top of page
Writer's picturekompressupj

Akustik Bareng KOMPRESS Bikin Meleleh



Pada tanggal 8 Juli 2020 telah diresmikan media digital yang dikelola oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya yaitu, Kompress. Kompress menyajikan berita dan informasi menarik dan terkini seputar gaya hidup mahasiswa urban. Kompress telah memiliki tiga kanal, yaitu Website, Instagram, dan Youtube.


Sebelum melakukan peluncuran, panitia menyiapkan beberapa acara virtual yang menarik. Rangkaian acara peluncuran Kompress ini diantaranya adalah opening ceremony, fashion show, talk show, dan acoustic performance. Acara ini dihadiri oleh para petinggi Universitas Pembangunan Jaya.


Acara peluncuran Kompress diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut, dari tanggal 8 Juli sampai 10 Juli 2020. Di hari pertama, pagi harinya ada virtual launching dengan mengundang para petinggi kampus melalui aplikasi Zoom. Lalu di malam hari, Kompress mengunggah video fashion show yang diperagai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Pada hari kedua, Kompress mengadakan talk show, membahas keseruan bekerja di media bersama dengan para alumni. Kemudian di hari ketiga, Kompress menampilkan penampilan akustik dari para mahasiswa Ilmu Komunikasi.


Penampilan akustik ini diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom yang ditayangkan secara live dalam channel resmi Youtube Kompress pada hari Jumat, 10 Juli 2020 pukul 14.00 WIB. Penampilan akustik ini menampilkan tiga penyanyi andalan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi, yaitu Pengembara Cinta (Ramadika dan Bram), Tasya dan Julhans, serta Nadazera.


Sang Pengembara Cinta membuat perempuan meleleh.

Tasya dan Julhans berhasil membius penonton

Para performance ini merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai angkatan yang memiliki bakat di bidang tarik suara. Penampilan akustik ini disambut antusiasme oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Komunikasi.




Penampilan akustik secara live dilakukan di channel youtube resmi Kompress yaitu Kompress-UPJ pada pukul 14.00 WIB. Penampilan yang berdurasi 40 menit ini berhasil menghipnotis para penontonnya, dalam waktu 40 menit viewers live ini mencapai 190 penonton. Hingga saat ini video live tersebut sudah di tonton sebanyak 259 kali dalam waktu 2 hari. Selain itu saat live berlangsung terdapat banyak komentar positif dan likes yang memberikan apresiasi untuk virtual akustik ini. Respon positif yang diberikan oleh para penonton sangat dirasakan oleh panitia, dimana respon tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkembang serta memajukan Kompress. 


Nadazera, suara lembutnya bikin baper.

Persiapan untuk penampilan akustik ini terhitung sangat singkat. Para calon performance sangat cepat memberikan respon undangan project dari panitia Kompress. Namun beberapa kali panitia akustik sempat di tolak oleh calon performance karena ada yang bentrok dengan jadwal mereka. Penolakan pun tidak menghentikan kami para panitia untuk mencari mahasiswa/i Ilmu Komunikasi yang berbakat dalam bidang ini. Sebelum aktif nyanyi di kampus ,Nabila Nadazera juga sering tampil dalam berbagai acara maupun tampil di tempat nongkrong anak muda. Sering tampil di berbagai acara baik event kampus atau event di luar kampus membuat panitia tidak ragu untuk mengajak mereka mengisi rangkaian acara peluncuran Kompress ini. 


“Sempat bingung karena ini acara virtual dan ini pertama kalinya aku mengisi acara virtual, karena sempet gelisah juga karena tidak bisa melihat langsung reaksi penonton kaya gimana, apa mereka suka atau tidak dan ternyata wow, acaranya lancar aja dan aku tetap bisa melihat reaksi penonton dari komen-komen yang mereka kasih di live youtube dan tamu-tamunya tidak kalah menarik dan itu seru banget, senang melihat komentar positif dari penonton, terimakasih Kompress sudah mengundang aku untuk mengisi acara kalian, sukses selalu” ucap Nadazera pada Kompress (10/07/20). 


Acoustic Performance ini menjadi rangkaian acara terakhir persembahan dari Kompress. Dengan diresmikannya Kompress ini bertujuan memberikan wadah untuk para mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dapat menuangkan segala kreativitas, bakat dan skill mereka secara bebas namun dapat dipertanggung jawabkan, serta dapat memudahkan mahasiswa/i Ilmu Komunikasi mencari poin JSDP. 


Ketinggalan sama penampilan mereka? Mau nonton? Cek aja video di bawah ini ya:



Sampai bertemu di acara Kompress selanjutnya komunikan!

Penulis : Alya Iasha dan Salsa Fadila 

Editorr : Naurissa Biasini

29 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page