BTS baru saja menggelar konser virtual bertajuk “Bang Bang Con: The Live” pada 14 Juni 2020. Konser virtual ini menjadi puncak acara rangkaian festival menyambut anniversary BTS ke tujuh. Big Hit Entertainment, agensi BTS mengklaim, konser virtual ini ditonton 756.000 penonton dunia yang tersebar di107 negara di dunia, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Cina, Inggris, Jepang, dan Indonesia. Pencapaian ini membuat BTS mencatatkan rekor acara musik virtual berbayar terbesar di dunia dengan jumlah penonton terbesar.
Dua bulan sebelumnya BTS menggelar konser gratis selama dua hari (18-19/04). Konser virtual tersebut disiarkan pada pukul 12.00 KST atau pukul 10.00 WIB lewat akun YouTube BANGTAN TV. Konser tersebut disaksikan 50,59 juta penonton hanya dalam waktu 24 jam.
Konsep konser virtual ini digelar menggantikan tur konser dunia BTS dalam rangka promosi album terbarunya, “Map of The Soul” yang semula dijadwalkan pada 11, 12, 18 dan 19 April 2020 di Stadion Olimpiade Jamsil, Seoul, Korea Selatan.
Big Hit Entertainment memutuskan untuk menjadwalkan ulang tur konser tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Setiap pembatalan maupun penjadwalan ulang dilakukan berdasarkan kebijakan kooperatif dari arahan pemerintah setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan dari setiap orang yang terlibat dalam konser, termasuk personel BTS, staf, dan penonton.
Dalam konser virtual ini Big Hit Entertainment bekerjasama dengan perusahaan live streaming di Amerika, yakni Kiswe Mobile untuk menyiarkan “Bang Bang Con: The Live”. Project ini menghadirkan teknologi “Multi-View Live Streaming”, di mana penonton dapat merasakan sensasi menonton dari enam sudut pandang kamera berbeda sesuai keinginan. Pada tampilan konser, penonton diberikan pilihan untuk menyaksikan dari enam posisi kamera.
Penonton dapat memilih atau sekaligus menonton dari 6 layar dengan kamera 1 sebagai kamera paling optimal yang ada di llaya. Beberapa kali, personel BTS mendapat posisi kamera satu per satu, sehingga terasa dekat dengan penonton. Personil BTS juga berkali-kali berganti kostum seperti pada konser off-line. Melalui teknologi ini, BTS diberikan kesempatan untuk sedekat mungkin dengan para penonton mereka.
Penggemar harus merogoh kocek tiket konser seharga 29 ribu won atau sekitar 330 ribu rupiah untuk membership dan 39 ribu won atau 450 ribu rupiah untuk non-membership. Pihak Big Hit memastikan hanya pembeli tiket yang dapat menonton konser tersebut. Penonton diwajibkan membuat akun dan kata sandi untuk dapat memasuki “lokasi” konser. Konser bisa ditonton menggunakan device berbasis OS maupun IOS.
“Aku pribadi belum pernah nonton konser live mereka, ini bener-bener pertama kalinya aku nonton konser BTS walaupun secara virtual. Mereka keren banget pas lagi perform, berasa nonton konser live. Aku sendiri sih ngerasa worth it karena konsernya keren banget dan juga patungan sama temenku. Jadi 270 ribu udah bisa nonton konser virtual mereka,” ujar Rifaa Khairunnisa, ARMY (Penggemar BTS).
Konser berlangsung selama 1,5 jam dan menyediakan 4 subtitles, yaitu Inggris, Korea, Cina, dan Jepang. Selain itu, konser ini disponsori oleh berbagai iklan, mulai dari Seoul Tourism, minuman merek lokal hingga perusahaan global, seperti FILA. Dari konser tersebut Big Hit dan BTS meraih pemasukan fantastis hingga 260 miliar won atau setara 3,02 triliun rupiah.
Penulis: Khansa Nur Aini
Editor: Faliha Ishma Amado
Approved by: Fasya Syifa Mutma
Harus mulai terbiasa semua serba virtual sampe konser aja virtuallll