top of page
  • Writer's picturekompressupj

Bersepeda Kini Tidak Aman, Dua Korban Begal Klarifikasi


Sumber: Greeners.Co



Seorang pesepeda bernama Galih, mengaku jadi korban begal pada Selasa (11/10/2020) di Kuningan, Jakarta Selatan. Pelaku sebanyak dua orang laki-laki tidak dikenal. Bukti video berdurasi 1:50 detik dari pengakuan galih tersebar melalui Twitter dengan akun @sipietz pun menjadi viral dengan jumlah penayangan 452,7 ribu.


Dalam kronologinya, Galih menjelaskan, “Hp gua di sebelah kanan, dipepet motor, dirangkul dia ngomong 'lu diem apa gua tusuk', langsung diambil hp gua,” katanya.


Awalnya Galih kaget saat ada yang mendekati dan merangkulnya, namun ia tidak bisa berkutik sebab pelaku mengancam dengan senjata tajam ke arah pinggangnya bahkan korban hampir hilang keseimbangan. Korban tidak mengetahui dengan pasti identitas pelaku, hanya melihat warna abu-abu dari motor pelaku. Galih memberitahukan kepada semua orang untuk berhati-hati saat bersepeda, bisa saja kejadian yang ia alami terulang kembali pada orang lain.

Dalam akun Twitter yang sama @sipietz pada Selasa, (11/10/2020) memberikan informasi tambahan bahwa ada kejadian pencurian di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Utara pada pengendara sepeda. Bukti screenshot dari Instagram bernama @andrewtanda yang menjadi korban melampiaskan kekesalannya melalui Instastory.


“Baru saja kehilangan handphone saya lagi, dirampok di Hayam Wuruk saat menuju ke Dalkot,” tulis Andrew.


Andrew mengatakan, ia memakai tas pinggang kemudian pelaku menggunakan senjata tajam dan berhasil melarikan diri, mencuri handphone-nya. Pada saat kejadian ia tidak sendirian melainkan bersama teman-temannya, mereka berusaha untuk melawan pelaku namun gagal dan beberapa warga sekitar yang melihat pun tidak memberikan bantuan. Menurutnya, bersepeda di Jakarta sudah tidak aman lagi.



Penulis: Ridha Lutfia Cahyani

Editor: Faliha Ishma Amado

Approved by: Naurissa Biasini

14 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page