KomAwards adalah sebuah ajang penghargaan untuk mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. KomAwards diadakan pada Rabu, 22 Juli 2020 melalui aplikasi Zoom dan Youtube Live. KomAwards 2020 memiliki tema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 tema yang diusung yaitu Touch Your Indonesia, tahun 2019 tema yang diusung yaitu Formal Attire dan pada tahun 2020 tema yang diusung yaitu Learn From The Past For A Better Future.
Tema pada tahun ini memiliki makna yaitu bahwa anak muda saat ini tidak boleh hanya berfokus pada masa depan, karena masa depan tidak akan ada tanpa proses jatuh bangun di masa lalu. Diharapkan dengan kita belajar dari masa lalu, kita dapat belajar memperbaiki diri dan masa lalu juga dapat menjadi kunci keberhasilan di masa depan dengan menciptakan serta terus mencetak prestasi. Tema tahun ini mengambil salah satu fashion yang terkenal di era tahun 70-90an yaitu Retro. Alasan pengambilan fashion retro ini karena pada tahun 80an mulai ada revolusi digital yang mengubah cara pandang dan tercipta teknologi yang canggih seperti pada saat ini.
“Persiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara terbilang sangat singkat dan mendadak. Acara KomAwards ini seharusnya diselenggarakan pada 2 April 2020, akan tetapi adanya pandemi ini acara pun sempat di postponed atau ditunda. Akan tetapi setelah dirapatkan oleh panitia dan dosen Ilmu Komunikasi acarapun tetap diselenggarakan secara online” ucap Tazkiya Aulia selaku Ketua Pelaksana KomAwards 2020 pada Kompress (22/07/20).
Panitia pun mulai mempersiapkan acara dari mencari performance, membuat undangan untuk para petinggi Universitas, membuat desain dari awal, mencari referensi acara online. Banyak sekali perombakan yang dilakukan oleh panitia mengingat pada awalnya acara ini offline lalu berganti menjadi acara online. Panitia pun ingin memberikan kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Perombakan jumlah panitia pun terjadi dikarenakan pandemi ini yang tidak boleh berkumpul dengan banyak orang, dari 19 panitia menjadi 9 panitia yang bisa menjalankan acara ini di hari H. Setelah mengalami persiapan yang singkat, akhirnya panitia berhasil membuat acara KomAwards tahun ini memiliki kesan yang baik untuk para penontonnya.
Nominasi pada KomAwards tahun ini sebagian besar masih sama seperti tahun-tahun yang lalu. Akan tetapi ada beberapa tambahan nominasi baru yaitu, Karya Film Pendek MAV Terbaik, Karya Online Campaign Terbaik, Dosen Tetap Edom Terbaik, Dosen PA Terbaik, Dosen LB Terbaik, Mata Kuliah Kota Terfavorit, Influencer Terfavorit, dan IPK Terbaik Angkatan 2016-2019. Selain ajang pemberian penghargaan acara ini juga menampilkan akustik performance dari mahasiswi dan dosen Ilmu Komunikasi yang memeriahkan dan menghibur acara KomAwards ini.
“Seneng sih engga nyangka dari mendapatkan nominasi ternyata bisa menang, apalagi nominasi ini terkait dengan penelitian kualitatif yang untuk mengerjakannya membutuhkan effort lebih. Harapan saya buat KomAwards makin menarik, makin lebih baik lagi, dan sustain terus acaranya karena menurut saya commawards salah satu acara Ilmu Komunikasi yang bisa memicu semangat para mahasiswa/i komunikasi buat berprestasi” Ujar Andanu Lazuarki pemenang nominasi Penelitian Kualitatif Terbaik pada Kompress (22/07/20).
“Alhamdulillah cukup bahagia hasil prestasi dari semester 1 hingga semester 4. Namun selain meraih IPK menurut aku non akademik juga penting, seperti mengikuti organisasi agar menambah skill dalam diri kita. Harapannya semoga commawards ini jadi ajang mahasiswa/i ilkom upj meningkatkan lagi prestasinya baik dalam akademik maupun non akademik. Makin banyak juga nominasinya dan bintang tamunya agar semakin menarik hehe” ujar Annisa Rahma pada Kompress (22/07/20).
Ini dia ucapan rasa bahagia dan harapan dari perwakilan pemenang nominasi pada Commawards tahun ini. Dengan diadakannya acara KomAwards ini diharapkan dapat terus memotivasi dan terus mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik serta dapat terus mengharumkan nama Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.
Ditulis oleh : Alya Pramesthi
Diedit dan disetujui oleh : Naurissa Biasini
Comments