top of page
  • Writer's picturekompressupj

Fun Charity Festival Peduli Masyarakat yang Rentan Covid-19

Penyebaran virus Covid-19 yang cepat membuat sejumlah universitas di Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus sementara waktu. Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menjadi salah satu universitas yang ikut mengambil langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada seluruh dosen maupun mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Kegiatan Study From Home (SFH) dilakukan mulai 16 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Penyebaran virus Covid-19 yang cepat membuat banyak orang semakin khawatir, bahkan beberapa negara harus menerapkan lockdown untuk menghambat penyebaran virus tersebut. Di Indonesia sendiri sudah diberlakukan kebijakan mulai dari social distancing, physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus.

Virus Covid-19 banyak merugikan berbagai sektor usaha terutama para pelaku bisnis seperti wiraswasta, mall, dan hotel. Akibat dari virus Covid-19 ini, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang UMKM Suryani Motik menyebutkan warga yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 15 juta jiwa. Sehingga dapat dipastikan banyak sekali warga yang tidak mendapatkan penghasilan.

Menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, UPJ melalui program studi Ilmu Komunikasi pada mata kuliah Manajemen Acara menyelenggarakan event charity yang bertajuk “Fun Charity Festival”. “Fun Charity Festival” merupakan acara festival yang diselenggarakan secara online dengan tiga rangkaian kegiatan yang didedikasikan untuk amal.

Rangkaian kegiatan “Fun Charity Festival” di antaranya yaitu TikTok Challenge, PUBG Tournament dan Webinar. Kegiatan ini dilakukan pada 12 April hingga 9 Mei 2020 dan dapat diikuti oleh masyarakat sebagai hiburan di tengah pandemi sembari berdonasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat demi membantu perekonomian masyarakat yang rentan oleh pandemi Covid-19.

Kegiatan pertama yaitu TikTok Challenge yang bertemakan “Do Fun from Home during Quarantine” yang mana isi dari konten ini berupa kegiatan asyik yang dilakukan selama di #DirumahAja. Peserta yang mengikuti TikTok Challenge harus meunggah video melalui akun media sosial Instagram dengan menggunakan tagar #TiktokFFH dan #FunFromHome. Peserta yang mengikuti TikTok Challenge tidak dipungut biaya, namun bagi pemenang akan mendapatkan hadiah Rp 500.000,- dan 100% akan didonasikan ke kitabisa.com, sehingga pemenang sudah berkontribusi memberikan donasi berupa uang.

Kegiatan kedua yaitu PUBG Tournament. Peserta yang ingin mendaftar dikenakan biaya sebesar Rp 100.000,- per tim. Satu tim terdiri dari lima orang dan kuota pendaftaran yang disediakan untuk 25 tim. Pelaksanaan kegiatan ini pada 1 Mei 2020 melalui live streaming Youtube dan didukung oleh media partner yaitu Revival TV. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang. Kompetisi dimenangkan oleh tim Midnight dan mendapatkan uang sebesar Rp 800.000,-, pemenang kedua adalah tim Omorphos Reborn dan mendapat hadiah sebesar Rp 600.000,-, pemenang ketiga adalah Baba Team dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 350.000,-.

Kegiatan ketiga yaitu Webinar yang mengangkat tema “Creative Content against Covid-19” dan “Preventive Action against Covid-19”. Peserta yang mendaftar akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,- dan akan diselenggarakan melalui Zoom. “Creative Content against Covid-19” dibawakan oleh para pembicara Kukuh Rizal selaku Director of Sun Eater, Teguh Wicaksono selaku Co-Founder Sounds From The Corner, Kiki Ucup selaku Program Director of Synchronize Festival dan Shindu Alpito selaku Journalist of Medcom.id. Para pembicara akan membahas bagaimana pergerakan industri kreatif dan membuat konten kreatif di saat pandemi Covid-19.

Tema “Preventive Action against Covid-19” dibawakan oleh dr. Haruyuki Dewi Faisal selaku Pulmonologist RSPI Sulianti Saroso, Andira Utami Founder & Chairman of @Pintarsehatpeduli.id dan dr. Shafira Ninditya Aulia selaku Dokter Umum RS Instansi Pemerintah sebagai moderator di acara Webinar. Para pembicara membahas mengenai bagaimana langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghadapi Covid-19.

Donasi akan dikumpulkan oleh panitia mahasiswa Ilmu Komunikasi 2017 melalui Kitabisa.com. Donasi yang sudah terkumpul sebesar Rp 47.114.053,- akan diberikan sepenuhnya kepada Kitabisa.com untuk didistribusikan kepada masyarakat seperti buruh harian dan lain-lain. Jenis bantuan yang akan didistribusikan di antaranya sembako untuk kebutuhan pangan masyarakat.

Walaupun event “Fun Charity Festival” baru pertama kali dilakukan, namun event ini berhasil dan sukses diselenggarakan untuk amal kepada masyarakat yang rentan Covid-19. Event positif ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para dosen dan peserta.



Penulis: Annisya Ristifani

Editor: Faliha Ishma Amado

Approved by: Fasya Syifa Mutma

24 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page