Apa kesan pertama yang kamu lihat ketika bertemu seseorang? Ya, tentunya cara berpakaiannya. Pakaian yang digunakan oleh seseorang bisa menunjukkan personal image bagaimana kita mempresentasikan diri sendiri kepada orang lain.
Berpakaian rapi, menggunakan atribut yang melekat contohnya aksesoris dan menunjukkan wajah yang ceria sangat bagus untuk meningkatkan sinyal-sinyal positif yang ada pada diri kita. Apalagi jika Komunikan bertemu dengan seseorang pertama kali.
Jika first impression bagus, kita dapat dengan mudah menjalin hubungan yang baik dengan lawan bicara. Kuncinya adalah personal image yang baik sangat berguna dalam membangun profesionalisme, memiliki citra positif dan good appearance.
Untuk bisa menghasilkan professional look, tentunya kita harus bisa mix and match dan melihat referensi penampilan yang profesional. Kali ini, prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengundang salah satu ahli di bidang fashion, Rindra McDraw.
Lifestyle Consultant Rindra McDraw hadir di UPJ dan berbagi tentang fashion lifestyle pada 13 Maret 2020 di Aula UPJ. Rindra McDraw juga seorang fashionpreneur of brand McDrawByRindra, seorang event and tour planner, food stylist, fashion stylist, serta home and table decorator.
Setiap desainer pastinya memiliki ciri khas, kreativitas dan selera masing-masing. Rindra McDraw sangat identik dengan gaya berpakaian patchwork atau tambal sulam seperti penambahan aksen kain tradisonal batik dan tenun. Tujuannya agar merek lokal berlabel McDraw membuat seseorang mencintai kain tradisional Indonesia.
Koleksi yang dimiliki Rindra dilengkapi dengan bawahan atau celana yang memiliki warna kontras. Selain itu, teknik jahit yang biasa digunakan adalah unfinished. Rindra McDraw memiliki darah seni yang dapat memenuhi kebutuhan fashion pria modern yang ingin tampil stylish pada setiap kesempatan dan ingin tampil berbeda.
Bukan hanya berbicara mengenai style berpakaian saja, Rindra McDraw juga menyampaikan etiket dan perawatan pada pakaian agar tidak cepat rusak. Etiket seseorang yang profesional bukan hal sepele, kita harus aware dengan tata cara duduk dan bersalaman.
Ketika hendak berjabat tangan dengan lawan jenis, sebagai seorang wanita maka posisikan tangan di atas dan letakkan tangan seperti seorang tangan tuan putri yang dipegang oleh pangeran. Tangan tidak boleh saling mencengkeram, cukup di ujung saja.
Ketika hendak duduk, seorang wanita tidak boleh sembarangan duduk. Ada tips agar wanita tetap terlihat anggun. Saat duduk, kaki tidak boleh sejajar melainkan satu kaki maju sedikit dan posisikan kaki agak menyamping.
Untuk pria yang profesional, bagaimana cara mengenakan jas? Sebaiknya ketika menggunakan jas, dua tangan bersamaan masuk agar terlihat gagah dan tentunya tidak merusak pakaian. Jika memasukkan tangan satu per satu, jas tidak akan terlihat seimbang dan pakaian menjadi kusut.
Selain itu, para mahasiswa yang sudah ditunjuk ke depan panggung dengan berpasangan harus praktik bagaimana berjalan bersama lawan jenis. Suasana aula sangat menyenangkan karena Rindra McDraw juga humoris. Materi yang disampaikan mudah dimengerti.
Pengalaman dan materi yang disampaikan sangat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa semester enam yang saat ini menjalankan kerja profesi di perusahaan. Mahasiswa mampu memahami bagaimana cara bersikap dan berpakaian yang baik dan profesional.
Penulis: Annisya Ristifani
Editor: Faliha Ishma Amado
Approved by: Fasya Syifa Mutma
Comments