top of page
  • Writer's picturekompressupj

Menyambut Semester Gasal Secara Online


Menyambut semester gasal tahun 2020/2021, mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) melakukan pengisian BRS (Borang Rencana Studi) sebagai syarat untuk melaksanakan perkuliahan pada semester selanjutnya. Namun pengisian BRS kali ini cukup berbeda dari sebelumnya, karena pengisian BRS dilakukan secara online di rumah masing-masing.

UPJ termasuk ke dalam wilayah Tangerang Selatan yang masih melaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga beberapa minggu ke depan karena pandemi Covid-19. Berdasarkan peraturan tersebut, UPJ memberlakukan pengisian BRS secara online dari rumah termasuk proses pembimbingan dengan Dosen Pembimbing Akademik.

Proses pengisian BRS untuk Program Studi dan KOTA (Kelas Open to All) telah berlangsung tanggal 3 hingga 7 Agustus 2020 kemarin. Sebelum melaksanakan pengisian BRS, mahasiswa diharuskan untuk melakukan bimbingan akademik dengan dosen pembimbing dan bimbingan secara online.

Biasanya mahasiswa datang ke kampus untuk mendiskusikan mata kuliah yang akan diambil kepada dosen pembimbing, namun sekarang semua dilakukan secara online. Beberapa dosen pembimbing melakukan bimbingan melalui Zoom meeting kepada mahasiswa bimbingannya.

Dikarenakan bimbingan dan pengisian BRS secara online adalah pengalaman baru bagi mahasiswa dan dosen UPJ, terdapat beberapa keluhan saat pelaksanaannya.

Keluhannya, di hari pertama dosen tidak bisa akses ke mysisfo karena sepertinya server-nya penuh dengan mahasiswa jadi nggak bisa sama-sama cek IPK, SKS, dan lain-lain. Jadi sangat mengandalkan kemampuan mahasiswa untuk bisa lebih mandiri saat isi BRS. Untuk keuntungannya prosesnya jadi lebih cepat karena sama-sama online dan semua data jadi lebih dipersiapkan sejak awal,” ungkap Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, Naurissa Biasini, S.Si, M.I.Kom yang juga menjadi dosen pembimbing bagi mahasiswanya.

“Bagi saya sangat menguntungkan sekali, kegiatan bimbingan dan pengisian BRS secara online, karena saya dan teman-teman lainnya tidak perlu datang ke kampus. Ini sangat mempermudah sekali dan memang karena adanya Covid-19 jadi tetep harus menjalani aturan pemerintah untuk social distancing. Tapi untuk kendalanya kalau dosen PA sinyalnya tidak memumpuni jadinya terjadi misscom pada waktu Zoom yang akhirnya bimbingan dan isi BRS dipandu melalui WA. Di sinilah teknologi sangat membantu kita para mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu,” ungkap Rayhan Rifai, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017, melalui wawancara yang dilakukan via WhatsApp.

Semenjak bulan Maret pada semester genap kemarin, UPJ sudah menerapkan sistem perkuliahan secara online. Kendala sinyal yang kurang baik dan server yang penuh memang sudah sering terjadi ketika pembelajaran menggunakan Zoom meeting. Namun sistem perkuliahan secara online masih akan berlangsung di semester gasal mendatang, hal ini mengacu pada arahan dari Kemendikbud dan Yayasan Pendidikan Jaya.

Untuk menghindari hambatan yang sering terjadi pada semester sebelumnya, UPJ akan menggunakan platform Collabor sebagai pendukung study from home bagi mahasiswa dan work from home untuk para dosen.

Untuk mata kuliah yang harus dilaksanakan di studio maupun laboratorium yang ada di kampus, akan tetap dilaksanakan namun dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pengurangan kapasitas dari yang sebelumnya.

Dengan adanya beberapa perubahan untuk sistem pembelajaran semester gasal nanti, diharapkan kegiatan belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa akan berjalan lebih efektif meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.



Penulis: Tigy Ambar Silvanari

Editor: Faliha Ishma Amado

Approved by: Fasya Syifa Mutma

22 views0 comments

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page