Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) membentuk JLP (Jaya Launch Pad) pada tahun 2016 yang bertujuan untuk membangun jiwa entrepeneurship serta upaya untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha muda yang tangguh sehingga keberadaan JLP sangat strategis di UPJ.
Fungsi utamanya demi memperkaya proses pembelajaran, tidak hanya secara teoritis tapi juga diperkaya dengan pengalaman praktis para pelaku usaha. Untuk mencapai tujuannya, JLP mengadakan seminar nasional secara virtual via Zoom dan YouTube. Seminar ini bertemakan “How to Build Entrepreneur Spirit & Mindset” pada Senin, 28 September 2020.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang ulung di bidangnya, yaitu Ivan A. Sandjaja PH.D., D.B.A yang merupakan Managing Director Global Entrepreneurship Network Indonesia dan Vice Chair of KADIN Indonesia. Host dari seminar ini adalah Dr. Hendy Tannady, ST. MT. MM. MBA. IPM yang merupakan Kepala JLP dan Moderator dari seminar ini adalah Naurissa Biasini, S.SI., M.I.Kom yang juga sebagai Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.
Seminar ini membahas tentang cara menjadi pengusaha yang sukses. Ivan A. Sandjaja PH.D., D.B.A mengatakan bahwa entrepreneur tidak harus punya bisnis sendiri. Menurutnya, mereka bisa juga menjadi karyawan di perusahaan, pemerintahan, atau bidang sosial.
Entrepreneur adalah orang-orang yang giat berusaha menggali kreativitas dan inovasi. Salah satu cara menjadi entrepreneur adalah dengan memastikan tujuan hidup sehingga saat sudah bekerja, semua sesuai dengan bidang apa yang kita inginkan serta pelajari dan itulah jalan untuk hidup kita.
Kita dapat belajar menentukan tujuan hidup dengan konsep “IKIGAI”, yaitu mencari tahu terkait diri kita. Contohnya passion, visi misi hidup, cita-cita dan profesi. Lebih lanjut, narasumber juga mengatakan bahwa kita tidak boleh memiliki mindset yang tidak berkembang. Dengan growing mindset, kita dapat terus belajar dan keluar dari pemikiran-pemikiran yang membatasi diri, tidak takut mendapat tekanan serta mampu menyelesaikan tantangan baru.
Pada sesi tanya-jawab, pertanyaan yang menarik dilontarkan oleh salah satu peserta webinar bernama Razaq yang menanyakan bagaimana cara menarik massa yang lebih banyak agar berminat dengan usaha jasa Personal Trainer.
“Harus meng-highlight apa keunikan dari brand kita dengan brand lain dalam melakukan personal branding," jawab Ivan A. Sandjaja PH.D., D.B.A.
Pertanyaan unik selanjutnya datang dari partisipan webinar bernama Annisa yang menanyakan bagaimana cara mengatasi keterbatasan ruang gerak sebagai perempuan dalam berekspresi agar tidak selalu dipandang sebelah mata dan mengubah mindset.
“Kita harus terus mengembangkan pola pikir growth. Untuk mencapai ke sana, kita harus punya limited beliefs dan melampauinya dengan menjadikannya tantangan baru untuk kita. Sekalipun ada batasan tapi bukan berarti lebih lemah,” terang narasumber.
Keseruan dan antusiasme dari audience webinar dapat dilihat dengan pertanyaan yang diajukan oleh beberapa orang. Seminar ini adalah langkah yang baik bagi UPJ agar dapat menggelar seminar-seminar menarik dan bermanfaat lainnya. Webinar ditutup dengan kesimpulan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh audience dan dibacakan oleh moderator.
Penulis: Alfiyah Syadza Yusuf
Editor: Faliha Ishma Amado
Approved by: Naurissa Biasini
Comments