top of page
  • Writer's picturekompressupj

Warung Kopi Sediakan Wi-Fi Gratis untuk Sekolah Online


Sumber: kompas.com



Warung kopi yang biasanya dijadikan tempat untuk ‘nongkrong’ sambil menyantap mie instan dan kopi hangat kali ini menyediakan fasilitas wi-fi gratis untuk para pelajar dan juga bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. Warung kopi yang bernama Pitulikur ini berada di Jalan Bagong Tambangan no.32 Surabaya, Jawa Timur.

Selama pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka langsung secara terpaksa harus dilaksanakan secara online. Hal ini membuat pelajar membutuhkan fasilitas internet untuk keberlangsungan sekolah mereka secara online.

Husin Ghozali selaku pemilik warung kopi Pitulikur memberikan fasilitas wi-fi secara cuma-cuma dikarenakan ia merasa prihatin terhadap kondisi saat ini. Banyak keluarga yang memiliki keterbatasan untuk memberikan fasilitas internet kepada anak-anak mereka.

“Dari awal emang niat untuk membantu adik-adik kita, akhirnya tersampaikan juga melalui warkop saya yang dijadikan tempat belajar untuk mengakses data dari internet,” ungkap Husin Gozali atau yang akrab dipanggil Cak Cong, pemilik warung kopi Pitulikur.

Dikarenakan wi-fi gratis ini disediakan untuk kegiatan belajar dan mengerjakan tugas sekolah,  maka jika ada pelajar yang bermain game menggunakan wi-fi yang disediakan secara gratis ini akan ditegur dan disuruh pulang. Hal ini dilakukan agar fasilitas yang sangat membantu tidak disalahgunakan.

Selain menyediakan wi-fi gratis untuk pembelajaran secara online, kepada bapak dan ibu guru yang ingin melakukan kegiatan mengajar juga diberikan fasilitas peminjaman laptop meskipun jumlahnya terbatas. Pemilik warung kopi ini juga memberi teh hangat, susu dan gorengan secara gratis untuk para pelajar yang datang sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang masih semangat untuk menuntut ilmu di saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Dalam sehari biasanya terdapat 10 hingga 20 orang yang datang bergantian menggunakan fasilitas wi-fi gratis. Namun, sang pemilik juga tidak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat bahaya dari pandemi Covid-19.

Bentuk protokol kesehatan yang dikasanakan yaitu melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang datang ke warung kopi ini, yang biasanya dapat menampung hingga 100 orang lebih pengunjung kini hanya menerima 50 orang saja. Selain itu, warung kopi Pitulikur juga menerapkan konsep Tri Wani. Konsep tersebut berupa cuci tangan, selalu menggunakan masker, dan saling menjaga jarak.

Kegiatan inspiratif yang dilakukan oleh warung kopi Pitulikur ini mendapat respon yang positif di media sosial. Beberapa akun media seperti @creativox dan @ussfeeds juga membahas mengenai wi-fi gratis yang diberikan untuk belajar online. Banyak juga netizen yang  membicarakan warung kopi ini di Twitter.

Niat baik Cak Cong untuk membantu memang sangat tulus, ia tidak berharap mendapatkan keuntungan dari apa yang telah ia berikan. Cak Cong hanya ingin di saat kondisi yang sulit ini, kegiatan belajar tidak mengalami hambatan yang menyusahkan adik-adik pelajar.

Ia juga menyatakan bahwa warung kopinya tidak pernah membuka donasi atau meminta sumbangan, namun beberapa pihak ingin ikut serta membantu proses belajar mengajar yang ada di warung kopi ini sehingga mereka memberikan bantuan berupa kabel data, handsfree, hingga jajanan dan minuman untuk para pelajar melaksanakan sekolah online.



Penulis: Tigy Ambar Silvanari

Editor: Faliha Ishma Amado

Approved by: Fasya Syifa Mutma

3 45 6

50 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page