top of page
  • Writer's picturekompressupj

Jakarta Diserang Banjir, Ini Solusi Gubernur Anies Baswedan


Sumber : tribunnews.com


Jakarta – Curah hujan di awal tahun 2021 ini memang terbilang cukup tinggi, khususnya selama pertengahan Januari hingga akhir Februari. Hal tersebut menyebabkan beberapa daerah di kota Jakarta mengalami banjir.


Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan mengerahkan beberapa tim gabungan mulai dari Dinas Sumber Daya Air, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) hingga PPSU Kelurahan untuk menangani banjir dan genangan air.


Disgulkarmat bertugas mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian, sedangkan Dinas Sosial akan mendistribusikan beberapa bantuan kepada warga yang terkena banjir Jakarta.


Sampai saat ini Anies Baswedan masih terus melakukan pemantauan melalui dinas SDA untuk mengantisipasi genangan air di DKI Jakarta. Dalam catatan perubahan RPJMD 2017-2020, pengendalian banjir dan abrasi menjadi program pengelolaan sumber daya air. Anies juga mengeluarkan beberapa cara untuk menangani banjir yang terbagi menjadi program dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Program-program tersebut di antaranya:


1. Pembangunan dan revitalisasi pra sarana sumber daya air dengan konsep naturalisasi


Konsep naturalisasi untuk merealisasikan pembangunan waduk, situ, embung, kali, sungai dan saluran air. Naturalisasi adalah cara digunakan untuk pengelolaan sumber daya air dengan menggunakan konsep ruang terbuka hijau dengan memperhatikan kapasitas penampungangan, pengendalian banjir dan konservasi.


2. Pembangunan sumur resapan


Pembangunan sumur resapan buatan yang dapat digunakan untuk dapat menampung, meresapkan air hujan, mengurangi aliran permukaan air dan mencegah terjadinya genangan air.


3. Peningkatan dan revitalisasi kanal


Strategi revetalisasi kanal untuk mengelola kelebihan air pada musim penghujan dilakukan pada kawasan lowland area. Air yang berlebihan akan dialirkan dari saluran drainase menuju saluran hujan sub makro dan saluran makro, selanjutnya air disalurkan ke kanal.


4. Perbaikan tata kelola air


Perbaikan tata kelola air menjadi strategi pemerintah dalam jangka pendek, dengan memperbaiki sistem drainase dan sistem tata air. Pemerintah DKI Jakarta dalam mengupayakan air hujan ditahan sementara dalam penampungan air.


Penulis : Ajeng Leica Syaharani, Albertus Olav Nugrah Raharjo, Raga Sndy Ramadiyan, dan Rhesevsky Cahaya Ramadhani

Editor : Sitta Fauziah

4 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page