top of page
Writer's picturekompressupj

Kajian Buku “The End of Accounting” -Tax Center Universitas Pembangunan Jaya

Penulis: Agustine Dwianika

Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya



Isu berakhirnya Akuntan membuat khawatir sebagian besar profesional di bidang ini, apakah benar karir akuntan akan segera tamat riwayatnya? Pada Senin, 23 November 2020 lalu, Tax Center Universitas Pembangunan Jaya menjawab kegundahan dari para akauntan, dengan menyelenggarakan Seminar Online di Era New Normal Bagi Akuntan, Akuntan Pajak dan Auditor. Namun acara yang sarat manfaat adalah Book Review “The End of Accounting”.


Ibu Dr. Sekar Mayangsari mengupas tuntas buku ini. Keahlian beliau dalam bidang akuntansi tidak diragukan lagi, selain sebagai Wakil Ketua III IAI KAPd dan juga Ketua Program Magister Akuntansi USAKTI, beliau juga menjadi asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, reviewer jurnal nasional terakreditasi dan internasional serta Komite Audit di beberapa perusahaan. Dr. Sekar menyatakan bahwa memang peminatan mahasiswa Akuntansi sekarang ini menurun dibanding keilmuan sejenis, manajemen misalnya. Survei terbaru yang dilakukan beli di Universitas Swasta di Indonesia saja, memperlihatkan penurunan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar pada program akuntansi.


Dr. Sekar saat memberikan materi dan menjawab pertanyaan peserta

Tak pelak, sebetulnya bagi akuntan, memang memerlukan adaptasi yang cepat terhadap perubahan. Dukungan teknologi yang seharusnya tidak dianggap sebagai lawan, namun justru membantu akuntan menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat dan efisien. Buku “The End of Accounting” ini, justru memberikan “peringatan” bagi para akuntan untuk memahami perlunya penyederhanaan sistem akuntansi sesuai dengan kebutuhan sekarang ini. Meski adopsi IFRS juga perlu menjadi perhatian khusus dalam penyampaian informasi keuangan. Justru, para penggiat akuntansi harus menjadikan teknologi sebagai senjata bagi penyempurnaan informasi akuntansi sesuai dengan yang dibutuhkan stakeholder. Sehingga fenomena “The End of Accounting” ini tidak lagi menjadi momok bagi akuntan, namun harus disikapi dengan persiapan yang maksimal menghadapi era distrubsi. Terlebih di waktu pandemi Covid-19 ini, kebutuhan teknologi sedemikian tinggi dan tak terhindarkan lagi, termasuk bagi para akuntan. Kegiatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa, praktisi bahkan para guru akuntansi yang memerlukan informasi terkini akuntansi. Sehingga tidak heran jika peserta yang hadir secara online lebih dari 200 orang.


Editor: Naurissa Biasini

240 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page