top of page
  • Writer's picturekompressupj

Media Sosial Ciamik, Warga Terinformasi Baik

Jakarta – Kenapa sih kita tidak suka mengikuti akun-akun media sosial di wilayah tempat kita tinggal? Padahal bukankah akun-akun tersebut dekat dengan kehidupan kita sehari-harinya? Biasanya jawabannya karena kontennya tidak menarik. Kebanyakan media sosial milik unit kerja pemerintah lebih diisi dengan konten-konten kegiatan hanya sebagai album foto online saja. Padahal banyak sekali konten yang menarik untuk dimasukkan ke dalam media sosial milik pemerintah dan unit kerjanya.


Hal inilah yang mendorong Tim Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ untuk memberikan pelatihan mengenai produksi konten media sosial yang baik. Kegiatan ini dilakukan oleh tiga dosen Ilmu Komunikasi UPJ yaitu Kak Bias, Mba Reni, dan Kak Fasya. Mereka mengajak Mba Dewi yang juga merupakan dosen tidak tetap prodi Ilmu Komunikasi UPJ dan praktisi di bidang komunikasi serta empat orang mahasiswi yaitu Jihan, Erika, Fresha, dan Anisa.


Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 Februari 2023 yang lalu. Pelatihan diberikan untuk meningkatkan kemampuan tim media sosial dari 16 unit kerja yang terdiri dari 27 orang. Saat ini tim media sosial berbagai unit kerja tersebut masih belum maksimal dalam menyajikan konten yang bermanfaat bagi warga Kecamatan Pesanggrahan. Pelatihan dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama merupakan pemberian materi, sedangkan sesi kedua adalah penilaian perkembangan konten yang akan dilakukan pada bulan Mei 2023 nanti.


Dalam pelatihan di hari tersebut, terdapat dua materi yaitu “Instagram sebagai Media Komunikasi Organisasi” yang dibawakan oleh Mba Dewi dan “Maksimalkan Media Sosial Dengan Desain yang Baik” oleh Kak Bias. Pada pelatihan materi pertama, Mba Dewi mengajarkan mengenai pentingnya sebuah organisasi dalam menjalankan media komunikasi yang baik agar dapat menjalin hubungan erat dengan publiknya. Selama dua jam, Mba Dewi memaparkan mengenai strategi media sosial, tahapan penggunaan, hingga ide pembuatan konten media sosial.


Dalam materi kedua, Kak Bias memberikan materi dan masukan terkait desain media sosial dari masing-masing unit kerja dan bagaimana cara memperbaiki tampilan dan konten dari yang selama ini sudah berjalan. “Banyak sekali ide konten yang bisa dibangun dari masing-masing unit kerja di setiap wilayah, dengan desain yang baik maka warga akan lebih terinformasi dan teredukasi mengenai wilayah tempat tinggal mereka,” ujar Kak Bias yang juga merupakan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ.


Kegiatan ini sangat disambut baik oleh Camat Pesanggrahan yaitu Bapak Hartono Abdullah dan Wakil Camat yaitu Bapak Putut Puji Linangkung, S.STP., M.A. Menurut Bapak Putut, penting bagi unit kerja kecamatan untuk mengembangkan konten media sosial agar dapat memberikan informasi yang baik mengenai wilayah Pesanggrahan kepada warga kecamatan dan masyarakat luas. “Pesanggarahan ini punya banyak potensi yang belum diketahui masyarakat luas,” ujar Bapak Putut.


Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama dalam bidang Pengabdian Masyarakat antara Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ dengan Kecamatan Pesanggrahan. Diharapkan berbagai kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi dapat mempercepat pengembangan kualitas kerja dan kehidupan masyarakat di sekitar lokasi Universitas Pembangunan Jaya.

6 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page