Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia digemparkan dengan kasus kematian editor Metro TV yang bernama Yodi Prabowo. Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir jalan Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan pada jumat 10 juli 2020.
Jenazah Yodi ditemukan mengenaskan dengan luka tusukan benda tajam pada bagian leher dan dada. Ditemukan juga pisau tak jauh dari jenazah, diduga pisau dapur itulah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Semua barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian langsung diamankan untuk diperiksa. Salah satunya adalah handphone korban yang dibawa ke Labfor untuk diperiksa jejaknya.
“Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Pada saat itu, kondosi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal, posisinya terlungkup, di bawahnya itu ada pisau” kata Yusri di Polda Metro jaya (tribunnews).
Kata Yusru terdapat beberapa petunjuk awal saat timnya mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus pisau yang ditemukan di TKP. Dua anjing pelacak kemudian menelusuri rumah warga untuk mencari jekak pelaku. Anjing pecak berhenti pada sebuah warung, diduga pelaku sempat mampir ke warung tersebut.
Hasil autopsi menunjukan terdapat luka tusukan senjata tajam pada leher korban yang membuat tenggorokan robek, hal itulah yang menyebabkan korban tewas. Selain tusukan pada leher juga terdapat tusukan pada dada korban yang menembus tulang iga dan paru-paru.
Polisi telah memeriksa 34 saksi yang didapatkan dari keluarga, rekan kerja, dan orang yang berada pada tempat kejadian ditemukannya korban.
Dalam kasus pembunuhan ini terdapat tiga fakta terbaru,yaitu:
1. Saksi Membeberkan Identitas Pembunuh
Salah satu dari 34 saksi yang ada mengatakan bahwa ia mengetahui kejadian sebenarnya. Ia juga mengatakan bahwa ia juga mengetahui siapa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo. Walapun begitu polisi akan tetap melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi.
2. Harta Benda Korban Tidak Ada yang Hilang
Saat jenazah titemukan harta benda milik korban seperti handphone, motor, kamera, dan dompet tidak ada yang hilang. Polisi meyakini bahwa pembunuhan ini bukan karena harta.
3. Terungkap Pemilik Sidik Jari
Hasil Laboratorium Forensik (lapfor) terhadap pisau yang ditemukan terungkap bahwa sidik jari yang terdapat pada pisau adalah sidik jari korban.
Polisi akan terus menyelidiki fakta dibalik kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi juga terus mencari berbagai keterangan dari para saksi untuk mendapatkan petunjuk.
Ditulis oleh: Farah Millenia A
Diedit dan disetujui oleh : Naurissa Biasini
Comments