top of page
  • Writer's picturekompressupj

Trump Menolak Kalah Pada Pilpres 2020


Sumber: L'Opinion


Donald Trump gagal mempertahankan kekuasaannya sebagai orang nomor 1 di AS (Amerika Serikat) dengan hanya mengantungi 214 electoral vote. Sementara lawannya dari Partai Demokrat yaitu Joe Biden, mengantungi 273 electoral vote dan telah terpilih sebagai presiden baru Amerika Serikat. Hal ini membuat Trump tidak terima. Ia menolak kalah dan berusaha menggugat dengan mengatakan ada kecurangan dari pihak lawan.


Sementara itu, tim kampanye Donald Trump tidak dapat menunjukkan tanda bukti adanya penipuan dari 592 surat suara yang digugat di pengadilan Pennsylvania. Adapun mereka juga mengajukan tuntutan di Georgia, Arizona, Nevada, dan Michigan.


Walaupun belum ada bukti kecurangan, Donald Trump tetap tidak mau mengakui kekalahannya dalam mempertahankan kekuasaan. Ia merasa pemilihan umum kali ini berjalan dengan buruk dan ia telah dicurangi. Trump pun sudah terang-terangan menyatakan bahwa ia tidak akan menerima kekalahan saat ia melakukan kampanye.


Trump sedang bermain golf di luar Washington DC ketika sejumlah media utama AS memproyeksikan kemenangan Biden pada 7 November. Sesaat kemudian, tim kampanye Trump merilis pernyataan yang menegaskan bahwa pemilu jauh dari usai.


Memang benar Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris telah memenangkan pemilihan umum (Pemilu), namun dalam konstitusi AS secara jelas menyatakan bahwa masa jabatan presiden berakhir pada tengah hari, 20 Januari.

Namun bila Trump bersikeras menolak kemenangan presiden terpilih Joe Biden, proses perpindahan pemerintahan dari Trump ke Biden mungkin akan terganggu. Alasannya proses transisi biasa diurus tim Presiden Amerika Terpilih dan Badan Layanan Administrasi Umum (GSA).


GSA bisa memulai proses transisi begitu jelas siapa yang memenangkan Pemilu AS. Sikap Trump yang berkukuh menang dan mengajukan gugatan sengketa Pemilu bisa membuat GSA menolak proses transisi.


Bila Trump menolak meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari 2020, tentu akan menjadi kejadian yang pertama kali terjadi selama masa pergantian pemerintahan di Amerika Serikat. Bagaimana akhir dari perjuangan penolakan Trump pun akan kita lihat nanti ke depannya.





Penulis: Alya Iasha

Editor: Faliha Ishma Amado

Approved by: Naurissa Biasini

37 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page